Warga Dukuh Kajang Wetan, Desa Mojomanis, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan Pelestarian Adat Jawa “LABUHAN DESA”.
Istilah “LABUHAN DESA” berasal dari bahasa Jawa yang berarti musim hujan awal masa tanam padi petani.
Masyarakat berkumpul di Rumah Kepala Desa ( Bapak SUNARDI ) dengan membawa makanan Jadah dari rumah untuk shodaqohan.
Adat tersebut sudah turun temurun . Bagi warga kegiatan tersebut tetap akan dilaksanakan atau dilestarikan walau dalam pelaksanaannya lebih simpel sesuai jaman nya.
Purnomo Selaku Modin Desa Mojomanis menyebut, kegiatan itu dilakukan setahun sekali diawal musim penghujan dengan tujuan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta dengan datangnya musim penghujan.
Petani berharap, musim penghujan ditahun ini membawa berkah dan hasil panen yang melimpah.
Kemudian, keselamatan untuk seluruh warga agar dihindarkan dari bencana.