Pemberian nama Desa Mojomanis berawal dari para pelaku babat Desa Mojomanis dimana
pada saat itu wilayah ini merupakan perlintasan sungai Madiun dimana disekitarnya banyak
ditumbuhi pohon kajang (sejenis pohon pandan) dimana diantara pepohonan itu terdapat
satu pohon yang besar yaitu pohon mojo. Pada umumnya buah mojo rasanya pahit, tetapi
karena tumbuh disekitar pohon kajang yang aromnya wangi atau manis maka wilayah itu
akhirnya dikenal dengan wilayah Mojomanis untuk selanjutnya menjadi nama sebuah desa.
Sedangkan daerah yang banyak ditumbuhi pohon kajang menjadi nama salah satu dusun di Mojomanis
yaitu Dusun Kajang Wetan, karena letak posisinya dibagian Timur (Bahasa jawa : Wetan) dan
derah pohon kajang dibagian barat dikenal dengan nama desa kajang yang bersebelahan dengan
desa Mojomanis tetapi dalam wilayah Kabupeten Madiun. Dan oleh para pelaku babad desa ini
yang salah satunya menjadi pemimpin atau kepala diwilayah ini ditetapkan menjadi
nama desa yaitu : MOJOMANIS